F1 Mania

mods wrote:

F1 mania

F1 Mania ???

YANG TERBAIK DAN DISUKAI DARI SIRKUIT F1

************************************



Bagi pencinta balapan F1 pasti punya kesan tersendiri terhadap sirkuit2
yang menjadi ajang lomba para pembalap idolanya. Apakah itu karena
sirkuit tersebut menantang, membosankan atau semata2 alasan subjektif
karena pembalap idolanya menang di sirkuit tersebut. Semuanya sah2 saja
karena kita bebas memilih dan berpendapat.



Misalnya aku, punya tiga sirkuit yang menjadi favorit, seperti di bawah ini.



Spa Francorchamps (Belgia):

Sirkuit ini menurut aku bener-bener unik, karena pada track sepanjang
hampir tujuh km ini semuanya ada, mulai dari track lurus, hairpin,
chicane dan tikungan cepat. Hebatnya lagi, lokasinya yang di kawasan
pegunungan itu membuat track tidak datar, tapi naik turun. Yang paling
aku suka di sirkuit ini adalah kawasan Eau Rouge, setelah tikungan
pertama dari garis start ada turunan yang agak ke kiri dan kemudian
langsung menanjak agak ke kanan. Hebatnya lagi pembalap sama sekali gak
ngeliat lintasan di depannya saat menanjak naik dalam kecepatan tinggi.
Sedikit salah perhitungan maka mobil akan terlempar ke pasir yang ada
di sebelah kanan jalur.



Selain itu banyak pembalap F1 yang bilang kalo sirkuit ini "sekolah
balap" bagi mereka karena jalur track yang lengkap dan mengundang
adrenalin lebih. Tapi, kalo mau lebih kenceng, sebenarnya bus stop
chicane mestinya dihilangkan lagi aja, biar pas masuk jalur start/finis
tetap kenceng dan tantangan bagi pembalap untuk memperkirakan
pengereman mereka pas mau masuk ke hairpin yang gak jauh dari lokasi
staRT. Sayangnya, sirkuit ini harus off dulu satu musim, jadi gak
bakalan bisa menyaksikan aksi pembalap F1 di sirkuit hebat ini untuk
musim 2006.



Catatan: aku suka sirkuit ini bukan cuma karena KIMI berhasil
mempecundangi Schumi sama Alonso pada musim lalu lho, tapi emang
sirkuit ini menantang banget.



Monaco:

Sepertinya sirkuit ini idola banyak orang, termasuk aku. Lintasan yang
sempit serta berada di tengah kota membuat suasana balapan sedikit
berbeda. Hebatnya, tantangan melakukan overtaking bagi pembalap sangat
tinggi. Karena itu ada anggapan bahwa pole position sangat menentukan
di sirkuit ini. Siapa yang start di depan, dipastikan bakal menjadi
juara dengan catatan mobilnya tidak bermasalah. Namun, hal itu pula
yang membuat para pembalap tertantang melakukan overtaking. Selain itu,
tentu saja karena panorama sekitar sirkuit yang sangat menarik.



Catatan: musim lalu KIMI jadi champion di sini, menyingkirkan Alonso dari





Istanbul Otodrome (Turki):

Musim ini kali kedua Istanbul menjadi tempat adu cepat pembalap F1,
tapi kayanya dia udah ngalahin sirkuit lain yang udah duluan ada tapi
mulai membosankan. Kalau Tilke dianggap gagal membuat sirkuit yang
menantang saat menggarap Sakhir, Shanghai atau Sepang, maka di sirkuit
ini Tilke berhasil. Lihat saja berapa banyak pembalap yang kena jebakan
yang dibuat Tilke di sirkuit ini pada musim lalu. Race di sirkuit ini
menurut aku adalah salah satu yang paling menegangkan serta
mengasyikkan pada musim lalu.



Catatan: KIMI menjadi champion saat race perdana Istanbul, sedang Alonso cuma bisa mengekor di belakang untuk menempati posisi kedua.




Sebenarnya masih ada satu lagi, yaitu A1 Ring di Austria, tapi
karena sudah kelamaan absen dari kalender F1 menjadi sulit untuk
diharapkan tampil kembali di balapan ini. Mungkin kita harus menunggu
sirkuit yang tengah dibangun di Rusia, India, Meksiko dan Afsel, apakah
cukup menantang atau tidak untuk balapan F1.



Nah, bagi F1 mania yang lain silahkan kemukakan pendapat tentang sirkuit favorit masing2 serta alasannya, oke..........

Wah..Wah...Emang Penggemar F1, Sampe fotonya ditampilin juga

1. Spa Francorchamps - Belgium. Emang asyik sekali nguntit mobil
di Eau de Rouge, lebih asik lagi kalo overtake AI driver di sana, dan
lebih keren lagi 'ngibulin' AI driver di tikungan itu...



caranya: late-brake di tikungan pertama, belok ambil racing-line
sebelah dalam, abis itu arahkan lurus hingga mobil seolah mo ngegesek
wall kiri dan wall kanan di dua tikungan besar sebelum masuk tikungan
pertama 'chicane' EdR, nah karna kita geber lurus, di tikungan 1 EdR
ini kita udah nyampe di gear 6, ambil dari sebelah dalam, belokin dikit
ke kiri lalu dikit ke kanan dan arahkan mobil secara lurus antar puncak
tikungan 2 dan 3, pedal gas jangan dilepas, rem jangan disentuh, di
tengah EdR (tikungan 2 ini) rpm mesin turun (karna jalannya naik), nah
turunkan ke gigi 5, saat mo mencapai tikungan 3 EdR banting setir ke
kiri sepenuhnya, sekali lagi pedal gas jangan dilepas, rem ga perlu
disentuh, selepas dari EdR maka rpm udah menunjukkan batas tertinggi,
naikkan ke gear-6 dan geber terus hingga gear-7 abis itu late brake
lagi di chicane ke-dua pake gear 2...



kalo cara ngibulin AI drivernya gini: usahakan menyalip di
tikungan pertama di chichane EdR dan di tengah EdR kita rem mobil
mendadak... tapi langsung dilepas lagi dan geber abis seperti di
atas... nahhh... saat kita rem mendadak tuk waktu singkat itu (ini ada
juga di reality lho, itilah para driver F1 tuh = brake-testing driver
di belakangnya) maka AI driver berusaha menghindar dan karna profile
EdR yg seperti itu, maka tak ayal lagi AI driver tsb akan terpelanting
melintir menghajar tyre-wall di kanan selepas tikungan... hahaha...
licik yaks... tapi asyik juga lho liat wing berterbangan serta mobil
terbolak balik ama roda yg menggelinding dari spion... wakakaka...



tikungan terakhir sebelum garis finish pun aku suka karna chicane-nya
sangat pendek sehingga kombinasi banting setir ke kanan dan ke kiri
secara cepat dan tepat sangat dibutuhkan karna kalo salah dikit maka
moncong mobil kita pasti mencium tembok yang hanya beberapa centi aja
dari track di depan chichane itu...